#AbisNgulik: Bincang-Bincang Buku 07
Di hari Minggu 26 September 2021 lalu, Lagi Ngulik bersama Viony mengadakan Bincang-bincang Buku yang ke-7. Kali ini beberapa wajah baru bergabung & kami senang sekali bisa ngobrol buku dari berbagai genre.
Viony - Boundaries by Henry Cloud
Buku yang dibaca Viony ini menjelaskan tentang batasan, bagaimana & kapan kita perlu menolong orang lain & tidak. Buku ini dirasa cukup terkait dengan Christianity, ditunjukkan dengan adanya kutipan ayat di tiap bab. Boundaries adalah let the good in, let the bad out. Masalah dari boundaries muncul ketika tidak bisa secara objektif menilai/tahu berat tidaknya suatu masalah. Yang tidak disukai dari buku ini yaitu terasa seperti buku pelajaran, dengan bentuk penjelasan dalam bullet points dan storytellingnya kurang oke. Cocok dibaca untuk early parent dan orang yang terlalu mudah mengiyakan permintaan.
Laurent - Filosofi Teras by Henry Manampiring
Sebagai orang yang menikmati buku dari sisi estetik, awalnya Laurent kurang begitu tertarik dengan buku Filosofi Teras. Tetapi setelah membaca sendiri, ia suka dengan isinya. Secara sederhana: udahlah bodo amat aja. Karena ada hal yang bisa kita kendalikan & ada yang tidak. Something bad happened. It’s okay. Pikirkan apa yang bisa dilakukan setelahnya. Penulis memberi langkah-langkah untuk menyikapi apa yang terjadi yaitu STAR: Stop, Think, Assess, Respond. Buku ini cocok dibaca siapa saja karena ringan & lucu.
Nita - Think & Grow Rich by Napoleon Hill
Buku yang dibaca Nita ini dapat dikategorikan klasik. Di dalamnya berisi tentang banyak kisah motivasi orang-orang yang sukses di jamannya. Yang dimaksud sukses di sini bukan hanya dalam hal materi saja. Misal tentang cerita orangtua dengan anak yang terlahir tanpa gendang telinga dan bagaimana membesarkannya. Ada juga kisah tentang menghadapi rasa takut. Cocok dibaca saat kurang bersemangat, agar dapat termotivasi.
Wulan - Keep Going by Austin Kleon
Bagi Wulan, Keep Going terasa seperti buku saku. Isinya singkat padat dan bisa dibaca 2-3 jam. Di dalamnya terdapat banyak gambar, art, doodle. Feel yang dirasakan mirip dengan ‘Make Time’ (Jake Knapp & John Zeratsky) tetapi lebih artsy & nyeleneh. Bermainlah seperti anak kecil, ceria, itu kesan yang didapat dari buku ini. Ada beberapa poin yang dipelajari Wulan:
Everyday is a Groundhog Day: film yang mengisahkan seorang reporter terjebak di hari yang sama, setiap harinya. Maka apa yang dilakukan? Do the best, focus on it.
Season in Life: kadang ada seniman yang sukses lalu redup sekali. Tetapi bahkan di saat redup, ia tetap berusaha.
Not everything can be measured with the money: ga semua harus berujung pada keuntungan. Make gift for others (God walks out of the room when you’re thinking about money- Quincy Jones)
Christopher Tjuaca - Psychology of Money by Morgan Housel
Awalnya Christopher mengira bahwa akan banyak angka atau ilmu pasti di buku ini, tapi ternyata tidak. Bahasan yang berkesan adalah kita tidak bisa memposisikan diri kita di diri orang lain, karena cerita masing-masing orang tidak akan sama. Contohnya tentang seseorang yang digaji di bawah UMR. Kita tidak bisa nge-judge bahwa orang tersebut ‘aneh’ atau ‘tidak benar’, karena kita tidak tahu cerita sepenuhnya. Hal ini berpengaruh ke keputusan finansial kita juga. Sebisa mungkin tidak mudah menilai orang. Ceritanya banyak menggunakan sosok yang tidak terkenal di sini, jadi mungkin tidak bisa begitu relate.
Surya - Grit by Angela Duckworth
Direkomendasikan oleh temannya, Surya menyetujui bahwa buku ini cocok untuk pick up saat merasa lost in life. Yang disukai dari Grit, yaitu cara penulis ketika menyampaikan pesan & fakta. Menurut Angela Duckworth, setiap orang itu tidak akan bisa langsung jadi expert, tapi perlu persevering, melakukan deliberate practice terus menerus. Deliberate practice dilakukan untuk mengejar flow (saat-saat ketika merasa asyik, time flows faster). Bagi Surya, buku ini memberi semangat untuk tidak cepat bosan & show up everyday.
Devon - Originals by Adam Grant
Menurut Devon, buku ini keren sekali. Feel yang dirasakan saat membaca terasa mirip dengan 3 bukunya Austin Kleon, juga mirip dengan Start with Why by Simon Sinek. Buku ini cocok untuk yang pengen kerja kreatif, atau yang ingin meningkatkan produktivitas, juga untuk entrepreneur. Ada beberapa poin yang dicatat Devon
Practice makes perfect, but it doesn’t make new. Contoh anak jenius dalam musik klasik. Betul ketika anak tersebut berlatih, maka akan menjadi mahir. Tetapi tidak ada inovasi atau sesuatu yang baru. Jika tidak challenge the status quo, maka tidak membuat sesuatu yang baru.
Bedakan antara yang ‘sengaja untuk gagal’ atau yang ‘takut gagal’, bukan serta merta ‘take a risk’. Contoh untuk Phil Knight, tetap jadi akuntan sampai 6 tahun meski sudah memulai Nike. Hal ini membuktikan bahwa orang yang sukses bisa jadi malah sangat memperhitungkan resiko & tidak sekadar modal nekat saja.
Kita tidak bisa menilai karya diri sendiri, karena bias, bisa terjadi false positive dan false negative. Untuk itu perlu show your work.
Vinka - Modern Romance by Aziz Ansari
Buku ini melebihi ekspektasi Vinka ketika pertama kali mengetahui seorang stand-up comedian menulis tentang cinta. Tidak disangka bahwa pendekatan yang diambil sangat ilmiah, terukur & terstruktur dengan rapi. Aziz berangkat dari apa yang ia rasakan saat merasa kalang kabut, saat SMSnya tidak dibalas oleh gebetan. Ia kemudian bertanya, apakah perasaan ini hanya dirasakan oleh generasi modern saja? Apa permasalahan yang spesifik dialami generasi setelah adanya teknologi internet, telepon pintar dalam hubungan romantis? Bersama Eric Klinenberg, sosiolog, ia menelusuri permasalahan yang khas di era ini: ghosting, snooping, texting hingga bahasan major seperti definisi pernikahan, perselingkuhan & settling down.
Terima kasih untuk semua yang sudah hadir di Bincang-Bincang Buku bulan September! Kamu mau ikut juga ngobrolin buku yang sudah kamu baca? Event ini diselenggarakan secara rutin di hari Minggu terakhir di tiap bulannya. Ikutan yuk! Kalau mau ikut, tolong isi form di bawah ini agar kami dapat mengirimkan undangannya ke kamu.