#AbisNgulik: Bincang-Bincang Buku 15
Di hari Minggu, 29 Mei 2022 lalu, Bincang-Bincang Buku edisi ke-15 diadakan. Seperti biasa kami berbincang tentang buku-buku apa yang sudah kami baca selama sebulan itu. Dan inilah beberapa ulasan buku yang sempat dibagikan.
Wulan
Inward by Yung Pueblo
Suka karena sudah pernah baca buku Yung Pueblo yang lain ( Clarity & Connection). Isinya tentang narasi-narasi singkat tentang mindfulness. Banyak kata-kata yang berasal dari pengalaman dia dalam menghadapi kehidupan. Contohnya kutipan tentang cinta yang ngena banget (Wulan tolong copy-paste). Di buku ini juga menekankan bahwa diri kita sendiri adalah pahlawan yang paling berjasa untuk kita sendiri. Buku ini bisa dibaca semua orang. Quotes favourite so far :
I trust the ones
who are always
seeking to grow
the undeniable radiance of
someone who is not afraid
to grow, be free, and thrive
I want a love that doesn’t break
One that gives me water
When i am consumed by fire
One that offers me shelter
When i am lost
One that help me see
That the hero
I am looking for
Is me
Real love began when we
Both stopped expecting and
Instead focused on giving
Tiara
Sapiens by Yuval Noah Harari
Bab perkembangan agama dari sebelum masehi.
Viony
What I Know For Sure by Oprah Winfrey
Temanya kayak model genre Chicken Soup. Bukan tipe yang harus selesai baca dalam satu waktu. Belum nemu yang mindblowing sekali, karena apa yang dijelaskan masih mirip/bisa ditemui di buku-buku lain. Misalnya bahasan tentang burden, kita nge-keep suatu rahasia selama bertahun-tahun. Padahal kalau misal kita bisa cerita sama orang yang kita percaya, bisa jadi kita bisa release beban itu.
Tania
Berani Bahagia & Berani Tidak Disukai by Ichiro Kisimi & Fumitake Koga
Buku ini sekuel, yang pertama adalah Berani Tidak Disukai, yang selanjutnya Berani Bahagia. Buku ini memperkenalkan pemikiran Alfred Adler, dalam bentuk percakapan seorang pemuda dan seorang filsuf. Pelajaran yang didapat dari buku ini:
Dunia & hidup ini sederhana, kita yang memaknainya secara subjektif. Ilustrasinya adalah air sumur, jika di musim panas akan terasa sejuk atau dingin, tetapi saat musim dingin akan terasa hangat.
Manusia itu tidak ditentukan oleh masa lalu. Kita bahagia itu kita sendiri yang pilih.
Manusia itu dilahirkan (bayi) itu lemah/merasa inferior. Cara untuk mengisinya yaitu dengan belajar, bekerja keras, self development. Tetapi bukan dengan cara merasa kompetitif, bersaing dengan orang lain.
Sebagai buku filsafat, cocok untuk perenungan dan refleksi. Banyak poin-poin yang mengena.
Al: Setelah selesai baca, gimana mengaplikasikannya?
Ada salah satu cerita tentang kemarahan. Marah adalah cara cepat dari kita yang berusaha untuk mengendalikan orang lain. Jangan bilang kita tidak bisa mengendalikan emosi cuma memang butuh kesadaran.
Devon
Effortless by Greg McKeown
Buku ini berhasil menggeser buku-buku Austin Kleon yang selama ini jadi favorit. Kata-kata di awal yang berhasil membuat merasa “this book is on my side”. Berawal dari jaman sekarang yang memuji hustle culture, tapi tidak cocok ketika sudah dicoba. Dengan membaca buku ini, jadi merasa tidak sendirian. Ada debunk tentang beberapa hal: misal kita terbiasa untuk melakukan sesuatu dulu, baru dapat rewards. Kenapa tidak berbarengan? Tidak semua hal itu perlu sulit/susah/tidak menyenangkan. Buku ini bisa berkaitan dengan Atomic Habits dan Flow.
Al
How to Fight by Thich Nhat Nanh
Beliau adalah Zen Master. Bahasannya adalah mindfulness. Analogi yang dipakai misalnya, emosi negatif = basement, mind = living room. Jangan sampai anger itu naik ke living room dan menguasainya.
Marah itu emosi negatif = perlu menyadarinya
Kalau sadar, tidak harus bereaksi. Latihan nafas.
Akarnya marah: tidak memahami diri sendiri & orang lain >> seni mendengarkan
Buku ini sebagai pengingat untuk diri sendiri.
Vinka
Make Your Bed
Dalam setahun terakhir punya muse dari militer. Buku yang tipis banget. Seneng dengan Make Your Bed, nasehatnya bener-bener makjleb. Isinya 10 nasehat yang singkat-singkat banget. Yang dijadikan standar untuk start your day adalah merapikan ranjang menurut McRaven. Karena ia Navy SEAL, perjuangannya luar biasa. Baca buku ini rasanya jadi hangat, karena ia juga bapak, ia bilang pengalamannya dia melihat bawahan di militer, melihatnya sebagai anak. Ada nilai-nilai parenting di buku ini dan straight to the point juga. Lakukan nasehat-nasehat ini niscaya kamu akan menjadi kuat.
Terima kasih untuk semua yang sudah hadir di Bincang-Bincang Buku bulan ini! Kamu mau ikut juga ngobrolin buku yang sudah kamu baca? Event ini diselenggarakan secara rutin di hari Minggu terakhir di tiap bulannya. Ikutan yuk! Kalau mau ikut, tolong isi form di bawah ini agar kami dapat mengirimkan undangannya ke kamu.