#AbisNgulik: Bincang-Bincang Buku 17
Di hari Minggu, 31 Juli 2022 lalu, Bincang-Bincang Buku edisi ke-17 diadakan. Seperti biasa kami berbincang tentang buku-buku apa yang sudah kami baca selama sebulan itu. Dan inilah beberapa ulasan buku yang sempat dibagikan.
Al
Conversation on Love by Natasha Lunn
Al membaca dengan cara sewa di kutubuku, karena lihat akun Hestia. Penasaran karena hype banget di social media. Ada bagian yang relateable dan ada yang tidak. Diawali dengan cerita personal penulis dulu, kemudian dengan percakapan beberapa orang/narasumber seperti Roxanne Gay, Aisha Malik, Alain de Botton.
Love di sini tidak dimaknai sempit, mulai dari pertemanan, anak, faith. Contohnya di percakapan dengan Aisha Malik bicara tentang kepercayaan. Ia muslim, dengan keluarga yang tradisional. Meski ditanyai banyak mengapa belum menikah, ia masih percaya pada kepercayaannya. Sekarang rezekinya adalah menjadi penulis, ya itu yang ia jalani.
Beberapa bagian lain yang menarik dari buku ini:
Psychology of being alone dengan Alain de Botton: jangan-jangan kita malah butuh banyak waktu sendiri untuk bisa nyaman dengan diri sendiri.
Redefining romance dengan Roxanne Gay: what’s enough/the standard of romance, single parent itu juga udah ‘enough’.
Friendship: persahabatan dari adult relationship itu lebih dari sekadar tentang nilai moral yang sama/berbeda.
Buku ini memang tidak diselesaikan Al, karena sepertiga akhir banyak bicara tentang grief/kedukaan/kehilangan dan merasa belum relate dengan bahasannya.
Alfons
Money (Vintage Minis) - Yuval Noah Harari
Kumpulan tulisan, sudah dibaca sejak lama sebenarnya. Lebih dari sisi sejarahnya, mulai dari uang jaman dulu masih pakai kepingan kerang. Uang itu sebetulnya bukan alat tukar, tapi sistem kepercayaan (trust)
Ketika biasanya mengeluh tentang uang, mengapa banyak masalah, tetapi saat membaca buku ini menjadi memahami bagaimana uang itu dimulai dipakai, & bagaimana sistem uang itu bekerja.
Di 2021, Alfons berefleksi tentang "Money" di blog Perlahan Sejahtera, saat dalam kondisi menganggur. Berikut tulisannya.
Vinka
Empowered ME by Puty Puar & Winners by Alastair Campbell
Buku Empowered ME dirasa Vinka hadir sebagai alternatif yang tepat dalam ranah buku-buku bergenre produktivitas, karena menawarkan pendekatan dan perspektif seorang ibu. Perspektif yang masih jarang ditemui. Karena mengenal penulisnya yaitu kak Puty Puar, Vinka merasa beliau sudah mempraktekkan betul tips-trik dan teknik yang dibagikan dalam Empowered ME, paling tidak sebagai pemimpin di organisasi Buibu Baca Buku Bookclub.
Dalam Winners, Alastair Campbell mewawancarai para ‘jawara’ di 3 bidang: bisnis, olahraga dan politik. Ia menawarkan analisa bagaimana jawara ini dapat menang dan juga mempertahankan kemenangannya. Di dalamnya ia memiliki framework besar yaitu OST (Objective, Strategy dan Tactics) yang ia lihat di seluruh pemenang yang ia temui. Mereka memiliki kejernihan dan pemahaman OST yang mendalam, sehingga dapat menang.
Tania
The Original Home Schooling Series by Charlotte Mason
Masih membaca buku yang sama dengan bulan lalu. The Original Home Schooling series by Charlotte Mason, tentang metode pendidikan Charlotte Mason. Buku yang original itu sulit dipahami, ada versi yang terjemahan modern. Prinsip-prinsip pendidikan menurut Charlotte Mason:
Education is an atmosphere - anak-anak itu belajar dari keadaan, orang-orang di sekitarnya, apa yang mereka lihat dan rasakan sehari-hari.
Education is a discipline - pendidikan itu melatih kebiasaan baik, dalam tindakan & pikiran.
Education is a life - pikiran itu juga butuh asupan. misalnya buku-buku itu sebagai asupan untuk pikiran. Living book, yang bisa mentrigger pemikiran anak-anak.
Pendidikan itu membentuk karakter yang baik, hingga hidup anak itu bisa membawa berkat untuk ke orang lain.
Devon
A Study in Scarlet by Arthur Conan Doyle
Cukup seru. Buku ini buku pertama Arthur Conan Doyle. Gaya penceritaannya adalah POV dari Watson. Mengapa tokoh pembantu/sampingan? Sampai sekarang hal ini cukup jarang. Menurut Devon, bisa jadi ini karena membuat sudut pandangnya Watson lebih relateable untuk pembaca, melihat betapa jeniusnya Sherlock Holmes.
Ketika sudah ketemu penjahatnya, masih ada cerita flashback alasan penjahat tersebut melakukan kriminalnya. Bisa jadi ini cukup pionir dalam buku misteri/detektif.
The Secret Adversary by Agatha Christie
Cerita tentang petualangan Tommy dan Tuppence yang pertama. Cukup panjang bukunya dan salah satu yang menarik adalah plot twist di akhir cerita.
Terima kasih untuk semua yang sudah hadir di Bincang-Bincang Buku bulan ini! Kamu mau ikut juga ngobrolin buku yang sudah kamu baca? Event ini diselenggarakan secara rutin di hari Minggu terakhir di tiap bulannya. Ikutan yuk! Kalau mau ikut, tolong isi form di bawah ini agar kami dapat mengirimkan undangannya ke kamu.