#AbisNgulik: Bincang-Bincang Buku 18
Di hari Minggu, 28 Agustus 2022 lalu, Bincang-Bincang Buku edisi ke-18 diadakan. Seperti biasa kami berbincang tentang buku-buku apa yang sudah kami baca selama sebulan itu. Dan inilah beberapa ulasan buku yang sempat dibagikan.
Devon
The Sign of The Four by Conan Doyle
Kalau di buku pertama, Sherlock Holmes digambarkan seperti superhuman, di buku kedua ini nampak lebih manusiawi. Contohnya pakai cocaine, agar otaknya jalan dan tidak merasa bosan. Di sini terlihat kalau dia lebih manusiawi, ada kegagalan, butuh bantuan orang lain untuk memecahkan kasus. Banyak kekurangan yang ditampilkan. Kekurangannya dibanding buku pertama, motif pelaku seperti kurang greget. Selain itu ada juga fakta yang kurang tepat, yaitu penyebutan suku, digambarkan kurang tepat. Bisa jadi karena buku lama jadi ada fakta yang kurang pas.
Building a Second Brain by Tiago Forte
Terasa beda dibanding baca buku nonfiksi lainnya. Karena udah praktek Second Brain dulu, baru baca bukunya. Sekarang lebih terasa & menguatkan alasan untuk mempraktekannya.
Vinka
How Adam Smith Can Change Your Life by Russ Roberts
Bukunya lihat di perpustakaan dan kelihatannya lucu karena Adam Smith bapak kapitalis. Penulisnnya adalah ekonom yang bener-bener paham ekonomi. Ini buku justru tidak membahas ekonomi malah membahas human nature dan kebahagaiaan. Buku ini seperti menafsirkan buku Adam Smith yaitu The Theory of Moral Sentiment. Ada beberapa poin penting:
Bagaimana mengenal diri sendiri
Bagaimana agar bahagia
Bagaimana ga nipu diri sendiri
Bagaimana agar dicintai
How to Be Lovely
Bagaimana menjadi baik
Bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan sebaliknya
Bagaimana hidup di dunia modern
Bahas hal-hal mendasar kalau manusia itu ingin dihargai, dihormati. Ada caranya yaitu adalah menjadi bijak dan menjadi baik. Di saat yang sama ada beberapa hal yang Russ Roberts kritisi dengan teknologi sekarang, ada yang sudah tidak relevan lagi dan juga diberikan solusinya.
Amalina
How to Stay Sane by Philippa Perry
Dapat dari BBW dan udah ga bersampul. Diajarin untuk mengenal diri. Ketika kita mengalami sesuatu emosi, misalnya aku merasa marah dan aku marah adalah sesuatu yang beda. Aku merasa marah itu berarti mengakui 'marah' sebagai perasaan atau emosi kita, yang gak mendefinisikan kita sepenuhnya. Kalau aku marah terkesan mendefinisikan diri kita = kemarahan. Di belakang-belakangnya ada exercise-nya juga dan memotivasi untuk jurnaling juga.
Mentari
Filosofi Teras by Henry Manampiring
(masih on progress membaca)
Al
Allah Tidak Cerewet Seperti Kita by MH Ainun Najib
Bahasanya ceplas-ceplos dan filosofis, terkadang sulit kupahami. Buku ini merupakan kumpulan ceramah dari berbagai majelis. Intinya dari buku ini adalah Islam itu mudah. Beberapa kali ceramah itu juga terkadang diselipi/sentilan politis, karena beberapa kali sesuai dengan konteks saat akan pemilu. Buku ini cocok dibaca untuk yang sudah menjalani ibadah/pada level dasar.
Cak Nun membahas wahyu dari malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad, ‘Iqra’!’. Hal ini tidak terbatas pada membaca secara harfiah, tetapi lebih luas seperti menganalisa, memaknai, dst.
Tania
David and Goliath by Malcolm Gladwell
Cerita tentang gimana orang-orang yang dianggap punya kekurangan bisa sukses. Judul buku berdasarkan dari cerita di Alkitab tentang Daud dan Goliat yang adalah orang yang kecil melawan seorang raksasa dan menang. Ada 3 bagian dalam buku ini: kekuatan dalam kelemahan, kelemahan dalam kelebihan. Contohnya cerita suatu tim basket anak-anak yang gak berpengalaman, dilatih oleh bapak yang juga tidak berpengalaman hanya berdasar nonton saja. Mereka menerapkan teknik bertahan full press court dan memaksimalkan stamina. Hal ini terbukti efektif dan membuat mereka bisa menang dari tim yang di atas kertas lebih unggul.
Sekolah yang biasanya dinilai bahwa kelas kecil itu lebih baik. Tapi ternyata banyak penelitian membuktikan tidak menunjukkan korelasi antara jumlah murid dengan prestasi.
Privilege -> misal orang kaya itu jauh lebih bahagia, ternyata tidak juga. Anak yang terlahir di keluarga yang kaya itu pasti akan sukses, ternyata tidak juga. Banyak faktor lain seperti daya juang, yang membuat anak yang terlahir di keluarga yang kurang mampu itu bisa mencapai kesuksesan.
Kesukaran yang berguna: contoh cerita tentang pengacara yang mengalami dyslexia. Karena susah baca, dia belajar dengan cara lain (mendengar, mengingat). Banyak cerita yang bagus & menginspirasi.
Al: Yang dibahas tentang daya juang, itu apakah sama dengan Grit?
Tania: yang digambarkan di sini adalah emang kekurangannya itu ga ada cara lain. Misal tentang dyslexia, memang orang tersebut tidak bisa menggunakan ‘cara normal’ untuk membaca, tetapi bisa menggunakan cara lain seperti mendengar & menghafal.
Aturan ‘normal’ itu kadang perlu ditabrak agar bisa ‘menang’.
Candra
The Courage to Be Disliked by Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
Ada sisi kontroversialnya yaitu menyinggung PTSD, bahwa orang yang memiliki trauma itu sebenarnya bisa memilih untuk tidak menghidupi traumanya.
Buku ini dibagi menjadi 5 bagian berdasarkan malam yang dilalui oleh seorang pemuda yang berusaha mencari jawaban dari kisruhnya dunia ini kepada seorang guru besar. Buku ini berdasarkan teori psikolog Adler. Dimana apa yang terjadi di masa lalu dan masa depan itu tidak berhubungan. Misalnya ketika orang tersebut hanya berkutat pada masa lalu (aku ini orang yang memang miskin, contohnya), dan tidak berusaha memutus rantai tersebut. Maka yang diperlukan orang tersebut adalah keberanian untuk mengubah keadaannya.
Tiap orang mempunyai sifat inferior dan superior. Inferior ada inferior subjektif & objektif. Yang disarankan adalah inferior objective, dimana membandingkan diri sendiri dengan value yang kita miliki dulu.
Ada juga yang disebut superiority complex: contoh orang sewa iphone hanya untuk nampak superior. Apa yang perlu dilakukan? Menerima diri. Tidak perlu menjadi spesial, paling kaya, terkenal, dll. Tetapi yang perlu adalah berusaha meraih value ideal melalui pengalaman hidup kita, bukan berdasarkan keinginan orang lain.
Terima kasih untuk semua yang sudah hadir di Bincang-Bincang Buku bulan ini! Kamu mau ikut juga ngobrolin buku yang sudah kamu baca? Event ini diselenggarakan secara rutin di hari Minggu terakhir di tiap bulannya. Ikutan yuk! Kalau mau ikut, tolong isi form di bawah ini agar kami dapat mengirimkan undangannya ke kamu.