Apa pendapat kamu tentang Mindfulness?
Winston
Dengan paham mengenai mindfulness bisa membuat kita lebih memahami diri sendiri which lead to controlling our life better. Contohnya seperti kita lagi ngomong, bisa lebih perhatikan lagi apakah bisa menyakiti hati orang atau tidak
Sitta
Mindulness menurutku menyadari kondisi saat ini, di sini, dan kini. Salah satu contohnya adalah tidak melakukan multi-tasking, berfokus pada satu hal atau kegiatan secara sadar. Kemudian menyadari emosi yang sedang dialami dan paham bagaimana cara mengendalikan emosi tersebut.
Contoh lainnya, ga bisa sekadar bilang “aku emang orangnya ceplas ceplos”. Tetapi berlanjut ke “kenapa bukan kita yang mengontrol omongan kita dengan memahami orang lain dan memahami juga diri sendiri”.
Wulan
Buatku mindfulness teramat sangat penting, kita berkesadaran dalam melakukan semua hal, dan kita berusaha untuk fokus seutuhnya di masa sekarang. Prakteknya kelihatan mudah namun konsisten menjalaninya itu yang susah, seperti gampangnya malam ini harus memutuskan ikutan ngulik bareng, sementara di channel lainnya ada webinar yang mungkin sama pentingnya. Komitmen menjalani, tidak menyesali, tidak melihat semuanya sebagai hal baik atau hal buruk, ya semuanya diterima saja seutuhnya, apapun yang terjadi pada hidup kita hari ini. Sedih maupun senang.
Lydia
Mindfulness adalah hidup 'eling', aware dengan apa yang dilakukan. Dengan melatih mindfulness, salah satu manfaat yang diperoleh adalah kita bisa mengobservasi batin sehingga bisa melakukan 'pause' sebelum merespon situasi yang dihadapkan pada kita. Bagian paling menantangnya menurut saya adalah betul-betul memahami dan bisa mempraktikannya.
Vinka
Mindfulness menurutku adalah be present, tidak mengembara/wandering to other things ketika sedang melakukan sesuatu. Mindfulness juga menyadari apa yang mau dituju, apa yang perlu dilakukan & apa yang membuat sesuatu itu tidak dalam jalurnya (traction - distraction)
Al
Mindfulness mengajarkanku untuk melakukan kegiatan dan kesempatan yang ada sebaik-baiknya
Q&A — Diskusi Bersama
Gimana cara kita bisa menghentikan monkey mind yang balapan sama kekawatiran? Kalau meditasinya dipanjangin biasanya malah capek dan jenuh, gimana kita bisa dalam posisi siap mencoba mindful terus-menerus? (Wulan)
Cara mengatasi monkey mind: say thank you “Terima kasih udah ingetin aku, aku udah memikirkan ini ini loh..” Tidak perlu disuruh pergi monkey mind-nya, karena yang ada (malah) minta diperhatiin. (Bella)
Mulai mengurangi paparan social media karena jadinya membanding-bandingkan diri dengan orang lain. (Al)
Mindfulness apa aja yang udah teman-teman lakukan dan berhasil? (Wulan)
Ketika kita terdistraksi karena kita tidak tahu arah, bisa terarah karena tahu dengan tujuan kita apa. (Vinka)
Lebih banyak memaafkan diri sendiri, “oh aku masih multitasking” jadi memanfaatkan ya. (Al)
Mengetahui yang mana yang applicable, karena belum tentu semua ilmu applicable semua orang. (Bella)
Ini sebuah candaan tentang mindfulness. Salah satu cara untuk bisa mindful adalah berfokus dengan nafas. Tapi ketika misal akan naik bus, jangan sampai fokus terus pada nafas tapi malah ga naik-naik ke busnya. (Lydia)
Meditasi 1 menit aja ga masalah, tetapi berkelanjutan agar bisa menjadi habit. Akan ada tipping point dimana akan “berbuah”. (Winston)
Jika sudah mempelajari mindfulness, pernah ga mengalami kalau ada salah paham/salah memahami konsep mindfulness? (Vinka)
Konteks: di awal aku menganggap kalau mindful itu maka harus melakukan semua kegiatan dengan pelan-pelan (literally), seiring berjalan waktu menyadari bahwa ga harus seperti itu juga. Malah ketika mindful & fokus, bisa lebih cepat juga melakukan sesuatu (pekerjaan/aktivitas).
Kalau dari pengalaman dan diskusi dengan beberapa teman yang practice mindfulness pengalamannya agak mirip seperti dalam konteks pertanyaan ini. Aku personally melihat ini lebih ke karena mungkin kita belum tau mindfulness itu seperti apa (sampai mengalaminya), jadi seperti terasa trial and error. Juga dulu sempat menganggap ketenangan adalah goals, tapi ternyata itu efek samping saja (goal-nya adalah to observe). (Lydia)
Dulu anggap mindful kudu sampe mencurahkan emosi sampe nangis-nangis, ternyata dengan menuliskannya saja sudah bikin senang. (Sitta)
Dulu anggap meditasi harus duduk tenang, hening, ternyata dengan assess thoughts yang muncul sudah cukup. (Bella)
Apa hal tersulit yang teman-teman rasakan/pernah alami ketika sedang mempraktikkan mindfulness? Sampai-sampai berpikir untuk menyerah dalam mempraktikkan mindfulness? (Winston)
Aku sempat mencoba improve terlalu banyak di satu hal, tapi malah keteteran di keseluruhan. Jadi sekarang fokusnya lebih ke integrasi improvement yang sedikit itu ke keseluruhan sistem. Mungkin bisa kayak Twit di bawah ini biar lebih mudah memahami. (Vinka)
Dari diskusi ini, beberapa hal yang didapat adalah dengan mempraktekkan mindfulness
Kita dapat lebih memahami diri sendiri dan orang lain
Dalam mempelajarinya pun berproses, wajar saja untuk memiliki “kesalah pahaman” di awal, lalu memperbaikinya seiring terus belajar
Tiap orang bisa memiliki cara yang berbeda untuk mengaplikasikan mindfulness & bukan perkara salah-benar yang kaku
Terima kasih untuk seluruh peserta diskusi: Winston, Al, Wulan, Bella, Lydia, dan Sitta.