Satu tahun terakhir, lebih tepatnya ketika pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia sekitar bulan akhir Februari menuju bulan Maret 2020 lalu. Sewaktu lagi asik-asiknya mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dari bekerja secara offline. 28 Februari 2021 lalu, gue mendapat nasi tumpeng, warna biru dari bunga telang. Makan bareng sama pacar,gue nyeletuk - ngomong;
"Ini tumpeng kok pas banget yak, satu tahun struggle mencari pekerjaan."
Entah kenapa waktu itu gue, cocoklogy aja dengan berbagai peristiwa sedih, susah, senang, ibarat permen nano-nano "rame rasanya". Segala aktivitas yang produktif gue jabanin: ikut berbagai kelas development skill, ngajar, bantu project temen yang bisa nutup kebutuhan bulanan. Sedih? Pasti. Capek gak selesai-selesai? Jadi makanan sehari-hari. Intinya mencoba banyak hal, untuk mengasah posisi diri cocoknya dimana. Di momen-momen inilah gue menjadi lebih sering ngajak ngobrol dengan diri-gue-sendiri melintasi setiap jenjang pendidikan yang sudah terlewati.
Menurut gue, dalam selagi masih usia produktif dan muda. Menentukan bidang pekerjaan atau karier itu lebih dari hanya sebuah pekerjaan mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup. Kalau gue belajar dari Peggy Putri (Profesional Coach di Paradigm) - pertanyaan utamanya,
"Apakah kita tahu karier seperti apa yang kita mau?"
Pertanyaaan sederhana, tapi jawabnya susah.
You need something to focus on...
Something to drive you forward and
Something to motivate you,
To improve your situation and grow.
~ Peggy Putri
Career Goals
Untuk membuat Goals yang tepat kita harus membuatnya secara tepat, jelas arah tujuannya. Tanpa menjelaskan secara detail goals kita, sering kali kita terjebak dalam sikap pesimistik yang membuat kita tidak mulai perjalanan karier; atau bahkan overconfidence, yang membuat kita bergerak terburu-buru dan salah arah.
Penting untuk mengetahui:
WHO - ingin menjadi siapakah kita? Tidak hanya sekadar title pekerjaan, lebih pada peranan kita. Ingin dikenal sebagai siapa sih kita?
WHAT - apa yang ingin kita dapatkan atau berikan? Bisa berdasarkan nominal income yang kita inginkan, kalau kita mementingkan kekayaan. Atau bisa jadi dampak, impact yang kita ingin berikan.
WHERE - dimana kita ingin tinggal atau bahkan berkarya? Bisa jadi profesi pekerjaan kita tidak menuntut ada di hanya satu kota saja, bisa mobile remote. Base central pekerjaan kita ada di perkotaan A. Namun, kita ingin tinggal di suasana yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, bisa di desa, pegunungan atau pantai. Terserah kita inginnya dimana, suka-suka kita yang menjalankan. No judgment!
WHEN - kapan kita akan mencapainya? Lebih kepada ingin capai goals kita tahun berapa sih. Kita bisa memanfaatkan hasil riset dari perusahaan yang sudah melakukan survei untuk posisi bidang pekerjaan di suatu negara dan spesifikasi skill dan experience kerjanya.
HOW - seberapa jauh kita akan berusaha mencapainya? Bukan, bagaimana kita mencapainya, tapi lebih ke pengorbanan usaha yang kita berikan. Ada harga untuk mencapainya, bisa tenaga, waktu atau biaya pengembangan diri untuk bisa mencapai goals kita.
Bisa nggak, dari 5W ini dijadikan satu kalimat:
"Saya ingin menjadi....
Dengan nominal income.... / memberikan dampak....
Di kota ....
Pada tahun ...."
Kita harus bisa membuat menjadi satu kalimat, karena ini akan sering kita ucapkan terus-menerus terhadap diri-kita. Biar kita meyakinkan kalau itu goals kita, sampai itu tercapai. Jadi penting banget untuk dijadikan satu kalimat.
Knowing your reality
Yuk, kita cari tahu start - titik kita mulai ada dimana sih? Kalau sekadar rencana, tapi kita sendiri tidak tahu posisinya ada dimana saat ini, jadi bingung dong kondisinya gimana. Apa yang kita miliki dan apa yang belum kita miliki, itu adalah realitas. Kebanyakan orang terlalu fokus pada apa yang belum kita miliki - "Yah, gue kan ga bisa ini. Gak bisa itu!". Kenapa kita tidak fokus dengan apa yang kita miliki, kejujuran diri - mengukur dengan objektif.
Selain keterbukaan terhadap diri sendiri, kita juga bisa mengobrol orang terdekat kita. Bukan cuma orang yang menyenangkan diri kita, kasih yang bagus-bagusnya aja. "Lo udah bagus ini, udah bagus itu, udahlah. lo...." Tapi orang yang bisa kasih buruk-buruknya kita.
Anyway teman-teman, karena ini gue masih dalam proses lagi ngulik dan rangkaian tahapannya perlu waktu lebih. Semoga gue bisa sharing, di Lagi Ngulik berikutnya.
Career goals are what will help you
Get ahead in this world and help you
Go from just another day at the office
To another day closer to
Achieving what you ultimately want with your career