Tahun 2021 udah mencapai pertengahan tahun, di tengah-tengah pandemi gini, gw bisa bilang hingga pertengahan tahun ini cukup produktif. gw mulai dapet pekerjaan yang bener-bener gw kerja, setelah setahun kemarin gw kerja tapi karena pandemi ya ga ngapa-ngapain juga.
Banyak hal-hal yang udah lama ga dikerjain, akhirnya gw kembali kerjain, seperti nge-gym, hal baru seperti bikin Lagi Ngulik ini atau nulis tiap hari dengan hashtag writingpat di instagram. Ya juga karena di rumah aja dan ga gitu bisa kemana-mana, jadi cukup monoton dan gw mulai beli game untuk main.
Waktu bermain game gw kadang menemukan kesenangan lagi dan small wins ketika selesai menjalankan misi di video game sehingga membuat gw senang. Terus gw jadi mikir, ketika gw lagi bosen kerja atau males bekerja, apalagi ditengah-tengah rutinitas gini, sepertinya gw bisa mengambil beberapa elemen di game untuk diaplikasikan ke dunia nyata biar gw berasa senang lagi ketika bekerja.
Metode ini sebetulnya ada namanya, yaitu Gamification. Untuk lebih jelasnya bisa nonton di video ini dulu untuk penjelasannya kenapa gamification ini bisa membuat pekerjaan kita lebih menyenangkan. Kalau mau skip boleh, kalau mau nonton it's ok juga. Tapi, setelah video ini gw mau cerita apa yang gw lakukan dengan cara ini.
Pokedex
Yup, bagian ini sudah pasti mengambil referensi dari game Pokemon. Ada Pokedex, dimana kita bisa lihat Pokemon apa saja yang kita temui, dan ketika kita menangkap Pokemon, juga tercatat kapan dan dimana menangkapnya. Semua direkam secara otomatis sehingga kita bisa tahu sejauh mana proses kita.
Bagaimana kita memiliki pokedex kita di dunia nyata? Sebenernya ga susah, yaitu mencatat. Bisa dilakukan secara manual atau digital. Kalau gw pribadi secara digital mencatat progress yang gw buat di Roam Research. Paling gampang misalnya hari ini ke gym berapa beban yang gw angkat dan berapa repetisi yang dilakukan atau tulisan-tulisan yang lagi gw tulis saat ini juga gw catat.
Quest
Setiap game pasti ada quest atau misi yang perlu dikerjakan, misalnya mengalahkan 100 monster untuk mendapatkan reward berupa gold. Sama seperti dalam bekerja, ketika berhasil mencapai target, maka kita akan mendapat reward berupa gaji, bahkan kalau mencapai lebih dari yang harapkan bakal dapat bonus.
Cuma yang kadang jadi masalah adalah, ketika di video game, misi yang diminta jelas, seperti diatas, “kumpulkan 60 kekuatan dari Hero bintang 1” sementara ketika di dunia nyata ga sejelas di game. Cara yang bisa kita lakukan adalah mengkomunikasikan dengan atasan, apa sih objektif dari kerjaan kita atau yang biasa disebut Key Performance Indicator (KPI). Beberapa hari yang lalu, gw coba ngobrol sama boss, dan diberi KPI untuk mengerjakan 2-3 video dalam seminggu. Kalau sudah dibicarakan gitu kan kita tahu apa quest yang harus kita jalani.
Setelah tahu, gw breakdown lagi untuk mencapai 2-3 video dalam seminggu, gw perlu mengerjakan video apa aja. Project A, Project B, dan Project C misalnya. Dari Project A ini gw bagi lagi menjadi mini quest yang diselesaikan dalam 2 hari misalnya, sehingga tidak terasa berat dan dibuat to-do list. Semuanya gw catat biar keliatan progressnya. Hari pertama, mini quest gw adalah mengumpulkan dan memotong video-video mentah untuk Project A, udah segitu aja. Hari kedua menambahkan text dan background music.
Dari situ akan lebih menyenangkan dan terasa seperti bermain game, ada misi utama dan ada misi-misi kecil sebelum bisa sampai ke misi utamanya.
Level Up!
Terakhir, level up. Udah pasti hampir semua game kita bisa naik level lah. Dari level 1 ke level 2 ke level 3 dan seterusnya. Seiiring naik level, kemampuan kita bertambah, dan ada skill yang unlock juga dari experience yang kita dapat di level sebelumnya.
Akan tetapi, kita sering ga sadar bahwa di dunia nyata kita terus naik level loh. Yang paling terlihat adalah waktu kita bayi dulu kita ga bisa jalan, mulai 1 tahun udah bisa jalan setelah jatuh berkali-kali. gw masih inget ketika belajar nulis sama nyokap sampai nangis-nangis karena ga bisa nulis angka 8. Fast forward sekarang gw buat platform menulis. gw udah berapa kali level up tuh dan ga sadar.
Memang, mau naik level itu pasti perlu pengorbanan, harus melawan beberapa monster dulu dan yang paling besar adalah monster dalam diri yang mencoba membatasi diri karena ketidaktahuan kita. Tapi ketika mencoba, kita jadi tahu, dan kita bisa naik level jadinya.
Naik level ini ga selalu harus yang sepertinya luar biasa kok kayak mendirikan start-up lalu unicorn dan decacorn. Namun, dari small step juga udah naik level, seperti berhasil menerbitkan tulisan pertama, berhasil seminggu jalan pagi tanpa bolong, berhasil menyapa 3 orang hari ini, itu menurut gw sebuah level up. Dan seperti yang sebelumnya, semuanya gw coba catat sebagai penanda.
Itu beberapa hal yang gw lakukan untuk membuat pekerjaan atau bahkan hidup lebih menyenangkan dengan gamification ini. Poin utama yang membantu gw dalam gamification ini adalah dengan mencatat apapun yang gw lakukan sih. Mungkin ga bakal kecatat semuanya ya, tapi sebisanya gw catat, gw catat, jadi gw tahu gw udah perproses sejauh mana; pokedex gw udah komplit beberapa persen, gw udah menjalani quest sampai mana, dan sekarang gw berada di level berapa.
Game On! So, goodbye 😚👆and good night 👉💥 !
jadi small wins harus dicatat se proses-prosesnya ya? tulisan kamu bagus sekali Devon. I'll share it with my son.