Playback speed
×
Share post
Share post at current time
0:00
/
0:00

JOURNAL x JOURNEY (Part 1)

...perjalanan mengulik jurnal.

Setelah setahun lebih gw menggunakan digital journal di Roam Research, ternyata ga selamanya mudah, sering kali struggle dalam journaling. Kadang ada rasanya males, ada juga ga pengen nulis, bahkan pernah 1 hari kosong journal-nya. gw sempet pakai template dari Ali Abdaal yang gw modif, tapi kemudian ga pakai lagi, sekarang pakai lagi.

Digital journaling emang sih sangat membantu gw, terutama di bagian mudahnya search catatan lama sama otomasi ke platform lain untuk highlighting atau mengumpulkan informasi. Akan tetapi, ada beberapa struggle dalam digital journaling yang jadi PR buat gw, diantaranya adalah:

  1. Ga sebebas analog journaling, misalnya gw pengen gambar-gambar atau menghias-hias di digital kurang bisa optimal.

  2. Ga bisa simpen* benda-benda memento seperti kartu nama. *Ya bisa sih tapi perlu effort untuk foto lagi, namun kan lebih nikmat kalau bisa dipegang.

  3. Kalau perlu cepat, waktu gw lagi ga pegang device, menulis langsung akan lebih nyaman.

Karena hal-hal ini, gw rasa digital journaling aja ga cukup, gw masih membutuhkan catatan-catatan analog juga. Dan perjalanan gw mencari jurnal analog yang cocok buat gw dimulai. Kriteria analog journal gw berarti perlu gw bisa bebas, bisa gw simpen memento, bisa butuh cepat.

Orang pertama yang gw tuju adalah Austin Kleon. Karena udah sempet baca beberapa karyanya, gw tahu kalau dia seneng journaling dan gw nonton video gimana dia berjurnal. Intinya, ia melakukan journal yang disebut One Page Journal, jadi 1 hari 1 halaman nulis apa yang ia rasakan di hari itu. Kalau ga ada yang mau ditulis, dia bisa doodling aja. Kalau lebih dari 1 page juga ga masalah karena kita yang bikin aturan sendiri di jurnal itu.

Jadi, gw memutuskan untuk steal jurnal dari Austin Kleon juga dan bikin jurnal sejenis di mana gw bisa menulis perasaan gw secara analog, lebih bebas, dan bisa simpen beberapa hal. Catetan ini gw namain liveDevon.

Sejauh ini gw udah sebulanan menggunakan liveDevon, so far gw bisa konsisten karena no rules dalam mencatat, ga perlu tagging apapun cuma menuangkan perasaan gw aja. Kadang ada doodling juga, gw taro kutipan-kutipan menarik, beberapa memento juga. Bahkan yang gw rasakan adalah gw malah bisa slow down jadinya sekarang dalam journaling. Karena sebelum-sebelumnya gw berasa gw terlalu terburu-buru juga jadinya jurnal-jurnal gw ga maksimal.

Namun, cerita journaling-nya belum selesai sampai disitu aja, alasan no.3 belum terpenuhi di liveDevon, kalau perlu cepat gimana. Setelah browsing-browsing, gw menemukan video dari Tim Ferriss yang menarik buat gw, judulnya kurang lebih sama yaitu bagaimana dia journaling dan ternyata dia punya journal ga cuma 1 dalam satu waktu yang berbeda-beda fungsinya.

Tim Ferriss pakai 3 buku untuk mencatat. Pertama untuk brain vomit, jadi buat mengeluarkan isi kepala, ga semuanya bakal kepake, biar kepala ga penuh aja. Kedua, morning pages, ini dia mencurahkan apa yang ia rasakan setiap pagi, kalau di gw mungkin mirip sama liveDevon. Ketiga, Five-Minute Journal, ini ada template-nya jadi kita nulis apa yang kita syukuri dan ada self affirmation. gw jadi tersadarkan, iya ya ternyata jurnal ga perlu 1 buku aja, gw bisa pakai beberapa jenis buku sesuai kebutuhan.

Akhirnya, gw coba ngulik beberapa creator lain yang memanfaatkan analog journal dan mencoba mix and match yang mana yang cocok yang mana yang nggak buat gw. Beberapa diantaranya ada Becky Cao yang melakukan Art Journal, Matt D'Avella yang bereksperimen journaling nulis biasa dan bullet journal. gw juga ada interview beberapa teman yang telah journaling dengan metode berbeda-beda, next edition gw akan bikin satu post ngebahas ini.

Jadi, setelah ngulik berminggu-minggu, gw membagi ke beberapa buku sesuai dengan fungsinya. (Lengkapnya di video)

  • Making Notes

    • di buku ini gw menulis kembali apa yang gw baca, biasanya ini outputnya akan jadi VON Factory di Instagram.

    • Ukurannya A6 yang pas buat dibawa kemana-mana.

    • gw menamai buku-buku gw dengan nama karakter dari game Final Fantasy Brave Exvius.

  • liveDevon

    • ini fungsinya buat menuangkan perasaan gw dan lebih bebas, mau digambar-gambar, taro memento, di sini lah tempatnya.

    • Sejauh ini gw pake yang ukuran B6, tapi mungkin next akan beralih ke A5 polos karena lebih besar dan lebih mudah dicari bukunya.

    • Tema yang gw gunakan adalah karakter dari western comics and games.

  • Weekly Planner & Tracker

    • gunanya adalah buat gw melakukan habit tracker seperti olahraga dan makanan juga merencanakan apa yang akan gw kerjakan selama seminggu kedepan.

    • gw sekarang masih pakai B5, tapi justru kebesaran, next bakal gw pakai A5 bergaris biar lebih menghemat tempat juga.

    • Tema yang gw gunakan sampai sekarang gw belum tahu, nantikan update-nya.

  • Video Notes

    • Sebagai video editor, kadang banyak yang perlu ditulis untuk keperluan editing, jadi gw butuh 1 buku sendiri jadilah buku ini.

    • gw pakai B5, karena cukup sesuai dengan kebutuhan dan mengarsipan, bisa tempel juga kertas-kertas kecil kalau gw nulisnya di kertas sebelum dipindahkan ke buku ini buat arsip.

    • Tema buku ini gw belum tentukan juga, saat ini pakai buku dengan cover pemain bola, let’s see deh gimana.

  • Brain Vomit / Brain Dump

    • Fungsinya ya buat gw mengeluarkan isi pikiran aja, brainstorm, dan lain sebagainya.

    • Kalau ini gw buat dengan zine, zine dari kertas A4 yang gw pelajari dari video Austin Kleon yang ini.

    • Tema buku ini gw namai dari karakter game Granblue Fantasy.

Sebenernya ada beberapa jurnal yang pengen gw bikin lagi seperti Financial Tracker, karena gw belum ada, tapi karena beberapa hal ini masih gw pikiran. Yang kayaknya seru juga adalah membuat trash journal dan art journal, let's see bagaimana perjalanan journaling gw selanjutnya.

Kalau disimpulkan, berarti gw saat ini mempunyai 5 buku untuk analog journal dan 1 digital journal di Roam Research. Sebenernya karena social media gw juga jadiin online journal, jadi bisa diitung juga lah ya.

gw akan bahas journaling lebih dalam lagi di Ngulik Bareng: Analog Journal baren Grisselda dan Kak Vinka di tanggal 16 September 2022, jadi bisa langsung daftar di sini. Atau klik button di bawah!

Mau Ikut!

goodbye 😚👆and good night 👉💥

0 Comments
Lagi Ngulik...
Lagi Ngulik...
Authors
Devon Wiranata