Jumat lalu, tanggal 17 Maret 2023, adalah last day gw bekerja di PT Jabat Erat Digital Inovatif (JEDI). Selama dua tahun terakhir, gw menjadi Community Manager juga Videographer untuk Growth Space.
Karena begitu cepat prosesnya, gw butuh waktu lebih untuk mencernanya, sehingga gw memutuskan untuk di edisi Lagi Ngulik kali ini gw mau menulis sebuah love letter untuk JEDI ataupun Growth Space.
Bagi gw berada di Growth Space adalah sebuah kesempatan. Banyak sekali kesempatan yang gw dapat selama dua tahun terakhir yang menurut gw jadi pelajaran yang sangat berharga.
Pada saat masuk pertama kali sebagai videografer karena sebuah kesempatan. Tahun 2020, kita tahu waktu itu sedang berada di awal masa pandemi, semua susah mencari pekerjaan, tapi pekerjaan itu datang pada gw. Shoutout to Kezia yang pada saat itu kita ketemu di komunitas Negeri Pembelajar, mengenalkan kepada Jonathan End untuk jadi video editor-nya.
Prosesnya sangat mudah dan lancar, beberapa hari kemudian gw menjadi freelance video editor. Sangat bersyukur mendapat kesempatan tersebut di masa-masa sulit, gw yang baru lulus kuliah penuh dengan ketakutan apakah bisa mendapatkan pekerjaan, bisakah gw berkembang, ternyata bisa dapat pekerjaan yang bisa dibilang menyenangkan buat gw.
Fast forward ke 6 bulan berikutnya, kesempatan lainnya datang, gw ditawari untuk menjadi full-time di JEDI. Sebuah kesempatan lain. Karena sebagai freelance, gw tidak punya penghasilan yang tetap, jadi ketika ditawari full-time, gw sangat senang. Belum tentu semua orang bisa mendapat kesempatan seperti ini, dari freelance menjadi karyawan tetap.
Setahun kemudian, kesempatan yang menurut gw “the ultimate one” selama di JEDI datang. gw ditawari menjadi Community Manager. Dari videografer dipindah menjadi community manager mungkin adalah kesempatan yang hanya sekali, cukup jauh switch-nya.
gw mempergunakan kesempatan ini sebaik mungkin. gw sangat belajar banyak selama menjadi community manager, terutama di bagian empati. Menghadapi 5.000+ members di komunitas Discord Growth Space bukan hal yang mudah. Dengan berbagai keinginan dan latar belakang yang berbeda, jika tidak menggunakan empati, akan sangat sulit untuk mengaturnya.
Walaupun banyak naik turunnya, gw cukup senang dengan kesempatan ini. Hal yang paling menyenangkan adalah gw bisa ketemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Yang selalu ada di pikiran gw adalah gw bisa menemukan orang dengan pekerjaan animal communicator, that’s very new for me.
Setelah berbagai kesempatan hadir kepada gw, gw akhirnya mendapatkan satu kesempatan terakhir, yaitu kesempatan untuk berkarya di luar. Di luar menjadi videografer untuk JEDI dan di luar menjadi community manager untuk Growth Space. Tentunya, gw akan menggunakan kesempatan ini semaksimal mungkin. Banyak hal yang ingin gw lakukan berbekal dari pengalaman gw selama 2 tahun terakhir.
Saat ini, gw merasa dihadapi dengan beberapa pilihan yang justru malah membuat gw bingung memilihnya. Tapi untuk saat ini, gw menikmati dulu aja pilihan-pilihan yang ada, bisa gw mapping satu per satu, dipilah-pilih mana yang terbaik buat gw.
Pada akhirnya, gw ingin mengucapkan terima kasih untuk semua rekan kerja gw selama di JEDI, mulai dari Bang Jon, Kezia, Aqsath, Hasan, Debbie, Fajria, Hana, Ibnu, Ichan, Albert, Jeje, Ai, dan Hanny. Juga kepada teman-teman RT Suka Maju yang bantu gw di Discord, ada Anita, Kak Anne, Felicia, Titi, Mufid, dan Kak Wulan. gw sangat sangat belajar banyak dari kalian semua. Semoga di lain kesempatan bisa bekerja bareng lagi.
Mungkin selain kesempatan, gw bisa menutup dengan sebuah kalimat yang gw benar-benar rasain, “Growth Space is my growth space”. Bukan hanya sekadar permainan kata, tapi menjadi ruang untuk bertumbuh gw untuk menjadi lebih baik lagi hingga gw bisa sparks another even more.
goodbye 😚👆and good night 👉💥