Apa sumber kekuatan dari Iron Man? Selain armor-nya, yang memberikan kekuatan adalah arc reactor yang dipasang di dada Tony Stark. Tapi arc reactor ini yang juga jadi kelemahan dari Tony Stark di film Iron Man 2 karena arc reactor-nya ternyata meracuni dirinya.
Apa kekuatan dari Hulk? Kemarahan. Bruce Banner jadi Hulk dengan kemarahan, dengan jadi Hulk ia bisa menyelamatkan dunia, tapi malah kadang menghancurkan bangunan sekitar.
Dan apa kekuatan dari Naruto? Yep, rubah ekor sembilan yang ngasih chakra lebih untuk Naruto, tapi ketika Naruto tidak bisa mengontrolnya maka dia bisa melukai orang-orang yang ia cintai.
Mungkin bukan superpower, tapi kita semua punya kekuatan di dalam diri kita juga, gw merasa gw mempunyai kekuatan di feeling, di perasaan, akan tetapi kekuatan itu jadi kelemahan gw juga.
Beberapa minggu terakhir gw belajar banget tentang kekuatan gw ini, yang selama ini gw kira adalah kelebihan gw ternyata bisa jadi kelemahan gw. Perasaan gw mengendalikan diri gw sendiri.
Perasaan senang, dalam satu sebulan setengah terakhir, gw senang mendapatkan role baru, ada challenge baru, dan mempelajari skill baru, perasaan ini cukup menguasai gw, gw jadi pengen coba ini itu lagi, kadang malah terlalu terbawa hingga overwhelmed sendiri.
Perasaan putus cinta, sebulan terakhir gw juga sedang putus cinta, gw memilih untuk tidak mengejar perempuan yang gw suka selama 4 tahun lagi karena ada beberapa hal. gw kira gw ga bakal sedih, ternyata sedih juga untuk beberapa hari, terbawa juga ternyata.
Di kerjaan karena perasaan ini pun gw melakukan unprofessional conduct di kerjaan, karena perasaan-perasaan ini yang menguasai gw, gw lebih mengikuti perasaan, misalnya jadi ga ikut meeting karena gw rasa gw ga dibutuhin amet di meeting tersebut.
Akhirnya ini tersadar saat beberapa waktu lalu gw nge-host di sesi Twitter Space Growth Space bareng Vicario Reinaldo tentang Work Life Balance. Di sesi ini, berkaitan dengan pekerjaan, Vicario sempet mention sesuatu tentang perasaan, yaitu โperasaan apa yang mau gw capai?โ dalam bekerja.
Dan ketika perasaan itu gak tercapai, bukan berarti jadi menyalahkan apa yang ada di luar, ya kayak gw jadi unprofessional conduct tadi, tapi refleksi ke dalam diri, kenapa perasaan itu ga tercapai, apa yang membuat gw ga happy.
Balik lagi ke diri sendiri dan apa yang bisa kita kontrol, sebenernya perasaan kita kan bisa kita kontrol, ketika bisa kita kontrol, tindakan kita kan yang bisa dikontrol, kita bisa beradaptasi terhadap situasi yang ada.
Karena ini, gw belajar untuk mengontrol perasaan gw, di satu sisi merupakan kekuatan gw tapi di sisi lain juga kelemahan gw, ya sama seperti pisau bisa untuk memasak atau untuk menusuk.
Iron Man akhirnya berhasil mencari cure untuk arc reactornya, di Avengers: Endgame, Bruce Banner berhasil menggabungkan otak Bruce dan otot Hulk, dan Naruto berhasil berdamai dengan rubah ekor sembilannya sehingga kekuatannya bisa diarahkan menjadi untuk lebih baik lagi.
Bukan berarti juga gw jadi kebal, gw bisa switch on/off kapan gw jadiin ini kekuatan, tapi sekarang gw jadi tahu, gw jadi bisa mencegah ketika perasaan gw sudah mengonsumsi gw dan tulisan ini pun juga berfungsi sebagai pengingat untuk gw.
goodbye ๐๐and good night ๐๐ฅ