Hi!
Vinka & Devon di sini sedang memulai newsletter yang bisa jadi sarana berbagi proses belajar kita, bernama “Lagi Ngulik”. Analoginya, kami berdua adalah anak mading sekolah, kalian adalah ekskul yang mau dimuat di dalamnya. Sekarang sudah ada 190 orang pembaca yang tergabung dan siap membaca, menonton, apa yang dibagi oleh Lagi Ngulik di tiap edisi.
FAQ
Apa itu Lagi Ngulik?
Lagi Ngulik adalah newsletter dwi-mingguan untuk berbagi proses belajar, eksplorasi, kesenangan, keseruan, kesulitan, pengalaman kamu ketika 'ngulik' topik-aktivitas yang kamu gemari atau dalami.
Kenapa 2 minggu sekali?
Karena kami percaya pada slow consumption, yaitu untuk menikmati proses belajar & ngulik itu sendiri.
Apakah Lagi Ngulik sebuah komunitas?
Ya, jika komunitas dinilai dari interaksi dari satu orang dan orang yang lain. Karena kita bisa bertukar pikiran di event-event yang diadakan Lagi Ngulik, bahkan bisa mendapat accountability buddies, contohnya di project Rekan Nulis.
Siapa orang-orang di Lagi Ngulik?
Lagi Ngulik diinisiasi oleh Vinka Maharani & Devon Wiranata. Vinka, suka berbicara tentang perempuan, pernikahan & relasi yang ada di dalamnya di podcast VIP Talks serta ngulik tentang growth & produktivitas di Lagi Ngulik. Devon, videografer yang senang ngulik produktivitas dan sesuatu yang berhubungan dengan seni. Juga bersama teman-teman kontributor yang lain yang bisa kalian cek di People sini.
Jadi, gimana cara kerja Lagi Ngulik?
Lagi Ngulik menyediakan artikel-artikel & newsletter dwi-mingguan gratis dengan tema yang beragam. Tiap bulan kami menyelenggarakan event rutin seperti Bookclub dan juga insidental seperti diskusi #Ngulik Bareng dengan tema-tema tertentu (contohnya Overload Informasi yang recap-nya bisa kamu lihat di sini). Lagi Ngulik juga terbuka untuk mengadakan online event sharing atau diskusi, bisa cek caranya di sini.
Bagaimana cara untuk ikut berkontribusi di Lagi Ngulik?
Untuk berkontribusi, kamu bisa kirim artikel atau snippet/teaser dari karyamu ke lagingulikapa@gmail.com. Jika kamu ingin mendapatkan reminder H-7 dari penerbitan tiap edisi, bisa isi form ini terlebih dahulu.
Kenapa newsletter?
Belajar dari pengalaman kami berkomunitas, ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan komunitas itu stalled. Fakta-fakta yang kami dapatkan:
Banyak yang berterima kasih ke kami atas share artikel-pendapat, meski ga pernah respon/komen & hanya jadi silent reader
Beberapa mengaku “ketinggalan pembicaraan” dan enggan untuk join di percakapan yang sedang berlangsung karena “siapa gue, kok jawab-jawabin?”
Beberapa aturan dalam komunitas bersifat membatasi (ga boleh share info, event terbatas, ga boleh share resource, etc)
Newsletter dianggap bisa menjawab permasalahan di atas karena sifatnya yang non-committed, dikirim langsung ke inboxmu, & tidak menimbulkan rasa “ketinggalan”. Jadi, langsung subscribe yah!