2022: MERAYAKAN DIRI SENDIRI MELALUI HOBI
ho-bi n kegemaran; kesenangan istimewa pd waktu senggang, bukan pekerjaan1
2020 bagi saya adalah tahun untuk memulai perjalanan baru dari nol. 2021 adalah tahun yang penuh adaptasi, saat saya memilih untuk punya satu identitas pribadi dan meninggalkan yang lama. 2022 merupakan tahun yang penuh harapan agar saya bisa lebih banyak bersenang-senang. Saya berhasil, saya tutup tahun 2022 dengan rasa syukur atas hari-hari yang penuh warna.
Saya belum membuat annual review secara serius seperti tahun lalu, karenanya saya ingin membuat review yang singkat saja. Ternyata, sepanjang tahun 2022 saya mengeksplor diri melalui hobi, baik yang telah saya gemari sejak lama maupun yang baru saja coba satu dua kali. Fahri Karakas, penulis Self-Making Studio, dalam laman Mediumnya membagi sebuah worksheet untuk membantu pembacanya menyadari kesempatan-kesempatan baru dalam menggeluti hobi.2 Ia membagi hobi menjadi 4 domain, dan ia memberi pesan untuk “choose things that you love”. Saya mencoba untuk mengadaptasinya menjadi versi saya, kira-kira seperti ini hasilnya:
Domain pertama, hobbies that you engage in for the sake of curiosity berisi hobi yang membuat pengetahuan saya bertambah. Saya bergabung dalam komunitas boardgame daerah Jawa Timur walaupun hanya punya waktu bermain di akhir pekan. Saya juga ikut beberapa acara seru terkait buku; ada yang sekadar baca bersama dalam diam, ada bedah satu buku bersama-sama, hadir dalam festival literasi, juga yang rutin sebulan sekali yaitu #AbisNgulik. Tahun ini saya ambil kelas-kelas daring dengan tujuan memperluas literasi finansial dan hubungan dengan relasi. Sebuah pertanyaan muncul dari seorang kawan: “kalau ilmunya bisa didapat dari menonton youtube atau baca artikel, kenapa harus ambil kelas berbayar?”. Jawaban saya, karena saya suka interaksi langsung dengan pembicaranya. Selagi suka dan tidak memberatkan untuk saya, apa salahnya?
Lanjut ke domain kedua, hobbies that you do to exercise your creativity and imagination adalah upaya untuk tidak melimitasi diri sendiri. Saya sudah menyerah belajar desain, karena saya merasa tidak cukup telaten. Tahun ini saya mengunduh Canva, setelah sebelumnya saya buat satu akun Instagram untuk fokus menjurnal hasil bacaan. Saya jadi tahu desain sederhana seperti apa yang saya suka dan mampu untuk buat. Memang tidak bagus sekali, tapi saya berupaya pesannya sampai. Selain itu, dalam ranah domestik saya mulai bisa memasak menu yang beragam. Masih menu yang mudah dan cepat, tapi puas sekali menyantap hasil masakan sendiri.
Domain ketiga isinya hobbies that keep you moving, agar tubuh tetap bugar. Saya dan teman-teman mendaftar keanggotaan pusat kebugaraan di tempat saya tinggal, dan hanya bertahan selama sebulan. Saya kurang cocok dengan suasana di sana, yang rasanya maskulin sekali. Akhirnya agar tubuh tetap bergerak saya jalan santai beberapa kilometer di akhir pekan. Pada Februari 2022, saya pindah tempat tinggal yang ukurannya lebih luas. Saya banyak membeli perabotan baru yang harus dirakit sendiri. Jadilah saya mulai belajar untuk pakai obeng, palu, dan catut. Hobi yang paling saya suka di domain ini adalah jalan kaki saat liburan. Saya pergi solo trip, menginap di hostel, lalu pergi ke tempat-tempat yang saya minati sendirian. Seru sekali, dan pasti akan saya lakukan lebih sering di tahun mendatang.
Terakhir, domain hobbies that will make you money. Agaknya domain ini bertentangan dengan definisi hobi menurut KBBI karena saya bekerja paruh waktu untuk mendapatkan tambahan uang. Mungkin bedanya pada hari dan kerjanya, saya bisa mengatur sendiri kapan saya bersedia dan kapan saya tidak ingin bekerja. Hobi yang ini punya konsekuensi berupa berkurangnya waktu istirahat di akhir pekan, tapi saya senang menjalaninya. Jika orang melihat kegiatan ini semata sebagai kegiatan untuk menghasilkan uang, buat saya nilainya jauh lebih besar dari itu. Saya berusaha menyampaikan ilmu yang telah saya tahu, dengan cara yang paling sederhana, agar murid-murid saya bisa memahami materi. Saya banyak tertawa saat mengajar, melihat tingkah dan mendengar celetukan polos mereka. Saya belajar menerima cinta dari mereka, juga memberi cinta untuk mereka.
Saya rasa, alasan mengapa saya merasa tahun ini penuh warna adalah karena saya belajar untuk mencintai diri sendiri sepanjang tahun. Saya belajar lagi makna self love, self worth, dan self esteem. Saya melepaskan ekspektasi orang lain sebagai keharusan untuk saya penuhi, saya memaknai hubungan saya dengan Sang Pencipta dengan kebaruan, dan meredefinisi arti relasi dalam setiap hubungan yang saya punya. Apa artinya saya jago dalam semua hobi yang saya tulis di atas? Tentu saja tidak. Saya hanya merayakan apa yang saya ingin coba. Untuk kalian yang ragu untuk mencari hobi baru, ragu menggeluti hobi yang telah diminati, ragu akan hobi yang dilakukan berulang tapi hasilnya biasa saja, saya ingin bagi kalimat manis yang saya dapat dari tiktok:
“You don’t need to be good at your hobbies
…
I enjoy doing it
It relaxes me when I do it
And that’s all the value that you need
So keep hobbying along without putting pressure on yourself to be good at it”3
Selamat tahun baru 2023, semoga kita semakin banyak bersenang-senang di tahun baru ini! :DD
(kbbi.co.id)