Pada edisi lalu gw mencoba melakukan mapping skill dan pekerjaan yang bisa gw lakukan setelah kena layoff. Salah satu skill atau pekerjaan yang sekarang gw lagi coba adalah bikin konten di online platform.
Sebenarnya rutin posting konten dalam bentuk carousel udah dilakukan sejak setahun lalu, tapi gw jadiin hal tersebut jadi side project dan ga ada strategi untuk mengembangkan lebih, bener-bener yaudahlah.
Tapi, kali ini gw coba lebih serius kerjainnya, pakai bentuk video, cari tahu hook-nya gimana, dan yang ternyata penting adalah build persona atau karakter atau branding, you name it.
Nah, bagaimana untuk build persona-nya, bisa bertanya lagi ke diri sendiri. gw sendiri suka dengan mulai dari pertanyaan, “apa yang gw suka ya?”
gw demen ngulik, gw demen belajar sesuatu yang baru, berarti kalau gw mau bahasain jadi bahasa kerennya adalah, self-development.
Namun, gw merasa, self-development aja rasanya ga cukup untuk menunjukkan persona gw, udah ada yang melakukan ini terlebih dahulu dan udah banyak juga orang yang ngikuti di bidang self-development. Bahkan, udah ada orang-orang di top of mind gw seperti Fellexandro Ruby atau Ali Abdaal kalo bahas self-development.
Lalu, gw mencari lagi apa yang gw suka, yaitu nonton anime dan superhero juga main game. Atau kalau gw mau lebarin, ini adalah bentuk dari pop culture. Di sini, gw mencoba menggabungkan kedua hal tersebut. Keduanya hal yang gw suka, jadi gw cukup senang. Sementara, gw ga menemukan banyak yang menggabungkan self-development dan pop culture. Lebih banyak fokus di masing-masing.
Oke, gw udah menemukan karakter self-development X pop culture, tapi gw rasa gw ga bisa mencakup semuanya, masih perlu ada yang difokuskan. Karena menggabungkan keduanya bukan berarti ambil semuanya juga. Akhirnya, gw mencoba mapping soal self-development dan pop culture.
Dengan bantuan ChatGPT, gw coba list apa aja sih yang masuk ke dalam self-development dan pop culture lalu masukin dalam bentuk mindmapping, hasilnya seperti ini:
Dari sisi self-development, gw ternyata kurang mengerti di bidang finance, sehingga untuk bahas ini mungkin gw ga bakal terlalu bahas atau perlu kolaborasi bersama orang lain.
Sementara, ternyata gw bisa ngulik atau bahas lebih jauh dari sisi productivity, gw bisa bahas tentang note-taking karena pernah mempraktekan second brain. Bisa juga dari segi karier, gw bisa bahas lebih dalam tentang Community Manager karena punya satu tahun pengalaman.
Kalau dari sisi Pop Culture, gw di bagian game ga terlalu ikutin E-Sports, jadi gw bakal menjauh dulu karena ga masuk dalam circle of competence gw. Di sisi lain, bagian arts gw bisa explore lebih jauh, misalnya di writings atau graphic design.
Dan gw mendapatkan apa yang bakal gw fokuskan dan apa yang gw butuh bantuan. Ini mempermudah banget kalau gw bingung mau bikin konten apa. Mapping ini pun juga bukan hanya buat gw mengelola isi, tapi juga bentuk dan style konten. Kalau ga ngerti di videografi gw bakal bikin konten pakai tulisan aja. Karena bisa video, jadi gw optimalkan juga.
Setelah dipikir, ini pun bisa kita lakuin dalam hal sehari-hari,bukan cuma bikin konten, juga buat tahu circle of competence, jangan-jangan ada yang ternyata kita bisa exploit lebih jauh atau ternyata walaupun judul besarnya yang kita ahli, masih ada lubang-lubang yang belum kita cover.
Jadi, itulah yang gw suka dan kembangkan.
Kalo gitu, apa yang kamu suka?
goodbye 😚👆and good night 👉💥
Wah mantap von, jadi penasaran lebih elaborate secara praktiknya lebih dalam deh. Thanks for sharing.