Kali ini aku ingin membagikan perspektif yang sementara ini aku rasa cocok denganku saat ini. TL;DR1, kita setidaknya perlu mencoba untuk membaca sebagai kesenangan pribadi. Artwork di bawah ini merupakan karya Grant Snider. Aku merasa artwork ini adalah ajakan untuk menikmati buku secara personal dan tidak menjadikan membaca buku sebagai kompetisi kuantitas.
Dari percobaan menikmati buku, aku merasa dari satu buku kita bisa "mengulik" beragam cerita yang beresonansi dengan kita. Terima kasih karena beberapa hari lalu tim Lagi Ngulik sudah sedikit mencantumkan salah satu ulasanku terhadap buku Range-nya David Epstein. Selain cerita yang sudah aku bagikan, aku masih lanjut mengulik beberapa cerita lainnya. Mungkin karena akhir-akhir ini sedang ada lebih banyak waktu juga untuk membaca dan mengulik cerita.
Jadi, aku rasa poin utamanya, kita bisa mencoba menikmati buku dengan cara kita sendiri. Tentu saja cara masing-masing orang akan berbeda. Aku sendiri masih belum "memaksa" diri untuk selalu mengulas buku dalam bentuk satu ulasan. Mungkin, mengupas beragam cerita dari satu buku yang sedang kita geluti bisa menjadi cara lain untuk menikmati buku. Siapa tahu, dari situ dapat mengundang perspektif lainnya dari yang membaca kepingan-kepingan ulasan kita.
Berikut ini beberapa cerita yang aku coba bagikan dari buku yang aku nikmati (dalam bahasa Inggris):
1. Range: Why Generalist Triumph in a Specialized World oleh David Epstein.
- Learning Lateral Thinking from Gunpei Yokoi - Belajar dari sosok yang mengubah dunia handheld gaming.
- Score vs Understanding - Suka bingung gak sih kenapa apa yang kita pelajari waktu sekolah terasa gak nyambung dengan hidup?
- Roger Boisjoly NASA Challenger story - Apakah prosedur dalam pekerjaan malah menjauhi kita untuk menjadi problem-solver?
2. Switch: How to Change Things When Change is Hard oleh Dan dan Chip Heath
- Shaping Growth Mindset - Belajar dari kepala sekolah yang memimpin perubahan radikal.
- Sterile Cockpit Rule - Belajar dari pilot untuk lebih fokus dan produktif.
- Find The Bright Spots - Belajar membawa perubahan positif dalam komunitas.
Topik ini juga membuatku mengingat kembali catatan Austin Kleon. Menjadi pembaca buku tidak membuatku orang yang lebih superior atau orang yang lebih baik dari orang lain. Ketika sedang tidak ingin membaca, aku akan melakukan hal lain misalnya menonton TV (atau sekarang Netflix dan Disney+). Hehehe.
Pesan penutup yang senada dengan artwork Grant Snider:
Reading should be a form of happiness, so I would advise all possible readers to read a lot, and not to get intimidated by writer’s reputations, to continue to look for personal happiness, personal enjoyment. - Jose Luis Borges2
Too Long Didn't Read
Diakses dari https://tumblr.austinkleon.com/post/151988614271
To be honest, sejak kenal mbak Vinka dan kak Alfons, aku jadi tertarik baca buku non fiction dalam bahasa Inggris, seringkali menyerah karena nggak paham yang dibaca, bosen sama topiknya atau malas-malasan. Akhirnya untuk buku Range aku pakai dua cara, pertama dengerin audiobooknya dulu supaya ngerti kemana arah cerita ini buku, setelah itu baru baca ebook/bukunya untuk lebih mendalami isi bukunya, kadang relax time dipakai buat cek youtube aatau podcast yang ada authornya. Sekarang baca buku jadi lebih menyenangkan buatku. Kalau misalnya bukunya nggak menarik ya aku langsung tinggal aja, nggak usah dilanjutin.