Setelah edisi lalu, gw ngebahas soal ngulik merchandise, akhir bulan lalu, gw berkesempatan buat mencoba jualan di art market. Thanks to Guri dan Ton N Kay dan Pete Ijo yang kasih kesempatan buat jadi booth helper selama di event Comifuro dan acara JICAF x Binus.
Sebagai seller atau merchant yang buka booth di art market ternyata membuat gw sendiri menemukan banyak perspektif baru, dan ga disangka, ternyata jauh berbeda feel yang didapat ketika jadi pengunjung dan jadi penjual di dalam acara yang sama. Rasa capeknya pun berbeda.
Di tulisan ini, gw mau share apa yang pengunjung ga lihat tapi sebagai penjual lihat, khususnya ketika jualan di art market:
Kerja vs Refreshing
Ketika berjualan, tentu yang paling berbeda adalah mindset-nya. Walaupun berjualan hal yang kita suka, hasil karya kita, tapi tetap aja kerja, jadi ya menikmati acara itu ga bisa. Sering kali kita terjebak dengan mindset, “rekreasi tapi dibayar”, tapi ternyata ga bisa sih, at least buat gw ya. Sama seperti kayak jadi panitia di event sendiri, ga nikmatin acara juga.
Database
Orang yang berkunjung ke booth kita adalah data. Ga ada maksud untuk mengecilkan pengunjung atau pembeli, tapi pengunjung sebanyak itu perlu kita treat atau lihat sebagai data. Sebagai orang awam, oke kita hanya ngeliat lautan manusia di art market, tapi sebagai penjual, manusia-manusia ini lebih dari itu, yaitu data.
Berapa banyak orang yang ngelihat booth kita, itu data. Berapa banyak yang beli, berapa banyak yang ga jadi beli, itu semua data. Walaupun ga dicatet dan dibuat statistiknya, tapi itu semua database yang bisa kita pakai untuk evaluasi barang dagangan kita.
Posisi Menentukan Prestasi
Sama seperti peribahasanya, gw baru menyadari posisi peletakan booth ini ngaruh banget. Sejajar dengan pintu masuk misalnya, pasti langsung keliatan pengunjung tanpa harus effort lebih.
Atau contoh lainnya, kita bersebelahan dengan booth yang punya nama, bisa jadi kecipratan pembeli dari booth sebelah.
Ya jadi makanya perlu pinter-pinter display booth, apalagi para pemula, biar bisa keliatan.
Kurang lebih itu yang bisa gw share, baru 2 kali coba, cukup menyenangkan sih untuk pengalaman tapi gw ga tau bisa nikmatin ga jualannya.
—
goodbye 😚👆and good night 👉💥